Pages

Tuesday, July 9, 2013

Pemuda Dilempar dari Atap kerana Rayakan kejatuhan Presiden Muhammad Mursi.

84624__1145311Korban-Demo-Mesir780x390ALEXANDRIA – Sejumlah orang yang merupakan sebahagian daripada massa pendukung Muhammad Mursi,

PresidenMesit terguling, melemparkan seorang pemuda dari bumbung sebuah bangunan. “Jenayah” pemuda itu adalah, dia tertangkap merayakan tersingkirnya Mursi oleh tenteranegara itu, minggu lalu.
Dalam sebuah rakaman video, pemuda itu terlihat bersembunyi bersama tiga rakannya dari kumpulan besar yang mengejar mereka di Alexandria, Jumat (5/7). Setelah kedua-dua pihak saling melontarkan hinaan, massa itu memaksa para pemuda tersebut berlangsung di atas bumbung sebuah bagunan di daerah Sidi Jaber, Alexandria.
Video tersebut, yang nampaknya dirakam dengan
telefon bimbit dari seberang jalan, memperlihatkan mereka terpojok oleh massa Ikhwanul Muslimin, penyokong Mursi selama protes itu. Saat mereka terpojok di semacam menara setinggi 20 kaki (sekitar 6 meter), massa mulai melontar mereka dengan batu dan cuba mendaki menara itu untuk mengejar mereka. Seorang pengejar kelihatan berjanggut lebat dan membawa sebuah bendera hitam-putih Al-Qaeda.
Tak lama selepas itu, tiga pemuda itu terlempar dari menara di tingkat lima itu dan dipukul ketika
mereka terbaring di lantai.
Pemuda yang bernama Hamada Badr (19 tahun) tewas, sementara rakan-rakannya yang lain luka parah. Ayah Hamada, Mohammed Badr, sebagaimana dilaporkan Daily Mail, Minggu, mengatakan, “Anda tahu, pemuda yang mereka bunuh dan rosak tubuhnya serta lemparkan dari tingkat lima itu baru saja berusia 19 tahun 4 hari
? Kesalahannya adalah dia berada di atas bumbung bangunan, merayakan tersingkirnya Mursi. Namun, Ikhwanul mengobarkan perang melawan siapa pun yang merayakan tersingkirnya Mursi. “
Sekurang-kurangnya 36 orang terbunuh dan sekurang-kurangnya 1,000 orang lain cedera sejak Mursi tersingkir pada 3 Julai lalu.
Ketegangan diMesir meningkat pada hari Sabtu selepas presiden sementara, Adly Mansour, mundur dari keputusan untuk menujuk Mohamed ElBaradei, seorang peraih Nobel Keamanan, sebagai perdana menteri sementara, setelah sebuah parti Islam merasa keberatan. Golongan sayap kanan Mesir takut ElBaradei terlalu liberal.

Sumber

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...