Pages

Sunday, May 19, 2013

Si Cantik Gegarkan China

115657_guo-meimei-4Usianya baru 20 tahun, cantik meski terlihat jelas hasil dempulan operasi plastik. Yang paling menonjol adalah gaya hidupnya yang terlampau mewah

. Guo Meimei, namanya, memandu kereta Maserati putih yang ia sebut dengan panggilan sayang ‘kuda kecil’, dan Lamborghini oranyenya ‘banteng kecil’.

Foto-fotonya nampang dengan mobil super ‘wah’ itu ia pajang di akaun situs mikroblog Weibo — mirip Twitter asal China — miliknya, “Guo Meimei Baby” . Tak ketinggalan foto villa mewah, koleksi beg Hermes yang harganya tentu saja tak murah, dan saat ia duduk manis menikmati minuman di kerusi pesawat kelas satu.

Tak ada salahnya gamabr itu. Namun kesalahan fatal — atau kebodohan — yang ia lakukan adalah menulis tautan Red Cross Society of China (RCSC) — badan amal terbesar di China yang punya ikatan dengan Parti Komunis. Ia bahkan menulis statusnya sebagai ‘general manajer RCSC’.

Sontak, kemarahan pengguna internet China meledak. Di Weibo saja, 600.000 status menulis soal Guo Meimei tiap harinya. Diperkirakan hingga saat ini berjumlah lebih dari 140 juta. Jumlah yang luar biasa. Majoriti, tentu saja, berisi makian.

Para pengguna internet menyerukan boikot pada RCSC dan menudingnya korupsi. Badan amal itu mengalami krisis kredibiliti akut. Pertanyaan besar lantas mengemuka, bagaimana boleh perempuan muda boleh hidup semewah itu, apakah ia atau kekasihnya mengambil wang yang harusnya disumbangkan demi hidup mewah?

Para pegiat dunia maya lalu berusaha mengorek latar belakang identitinya, juga masa lalunya gadis muda ini. Hasil investigasi di antaranya: ia tinggal dengan ibunya dua tahun belakangan, ayahnya ada di Sydney, ia belajar seni, pernah operasi plastik, dan anggota SCC (Super Car Club).

Belakangan, ia dituding sebagai kekasih atau simpanan pejabat senior RCSC, Wang Jun — lelaki 46 tahun yang bertugas mengorganisasi kempen amal untuk Red Cross.

Kecurigaan makin dikompori foto yang beredar di internet soal dugaan Red Cross Society of China cabang Shanghai mengeluarkan wang sebanyak 9.858 yuan atau Rp13 juta hanya untuk makanan. Juga khabar bahawa auditor negara juga menemukan lima ketidaksesuaian anggaran badan amal — yang memicu bantahan adanya rasuah dari lembaga garda depan pengumpulan dana bencana itu.

Guo akhirnya mengklarifikasi, bahawa ia tak ada hubungannya dengan RCSC ataupun para pejabatnya. “Aku tak pernah bekerja di RCSC dan tak ada kaitannya dengan siapapun.” Ia juga minta maaf karena telah memasang identiti palsu pada akaunnya.

Namun, akibat negatif dari tindakannya tak lantas hilang. Rumor tentang Guo dan RCSC terus mengemuka. Saat gadis itu berniat ke Australia — untuk kabur dari sorotan–Kedutaan Besar Australia di Beijing kebanjiran email dan telepon dari orang-orang yang khuatir dia akan melarikan diri membawa wang derma.

Sementara, pria yang diduga jadi kekasihnya dipaksa mengundurkan diri. Sampai kini RCSC juga berjuang keras untuk mengembalikan nama baiknya.

Sumber

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...