Seorang mahasiswi meninggal dunia beberapa jam setelah ia ditato.
Siswi ini bernama Federica Iammatteo, ia tercatat sebagai mahasiswi di Milan. Sebelum ditato, ia dinyatakan dalam keadaan yang sangat sehat.
Keesokan harinya ia mengalami pendarahan, dan malamnya jantungnya berhenti sehingga mengakibatkan kematian.
Pada hari Khamis siang, Iammatteo mengunjungi salon tato untuk digambarkan di sebelah kanan tulang punggungnya. Sebelumnya ia telah mempunyai tato di bagian tengah punggungnya.
Namun, pada Jumaat paginya, ia merasa menggigil dan menemukan jarim ditangan dan kakinya, ia mengirimkan pesan kepada temannya dan mengatakan mungkin ia sedang demam. Kerana keadaanya semakin memburuk, keluarganya membawa Iammatteo ke dokter.
Iammatteo dengan keponakannya
Ia diperiksa oleh dokter di San Giuseppe di Milan, namun kerana tiba-tiba mengalami pendarahan, segera ia dirunut ke Policlinica, yang merupakan rumah sakit elit di Milan. Keluarganya diminta pulang kerana pihak rumah sakit ingin memeriksa lebih detail.
Iammatteo dan ayahnya
Sehari sebelum meninggal, Iammatteo berpose dengan Ducati merahnya
Pihak keluarga juga menegaskan Iammatteo selalu ke salon tato yang aman dan terjamin kesterilannya. Bahkan ketika pihak polis menyelidiki tempat ia membuat tato, tidak ditemukan hal-hal berbahaya yang membuat seseorang boleh meninggal. Iammatteo diduga mengalami alergi terhadap tinta tato yang digunakan.
Iammatteo dan salah seorang temannya
No comments:
Post a Comment